SUSHI ATTACK!

Selamat pagi menjelang subuh, ya sambil menunggu sang kantuk tiba,, saya mau membuat kalian yang masih terbangun agar lapaaar hahha.. hmm terutama yang suka "sushi"

kali ini saya mau menampilakan salah satu kreasi saya,, Cupcake Sushi.. oiya semua hiasannya bisa dimakan karena terbuat dari fondant yang berbahan dasar gula..

jadi pemesan kue yang bernama Samantha merequest tema sushi untuk kue ulang tahunnya ke 20. anw selamat ulang tahun Manthaa! :)

Okay, mari kita cicipi gambar-gambar kue ini,, bon appetit! :P

 

Tobiko Sushi Cupcake dengan wasabi paste dan gari/shoga/pickled ginger

 Shirmp Tempura Cupcake

Sake Sushi Cupcake dengan wasabi paste dan gari/shoga/pickled ginger




1 lusin cupcake ulang tahun Samantha :D

Ignatia Aliena Arby - Kue Ibu Kimon

Bagus juga namanya,, hmm sebenernya Ignatia Arby doang sih.. temen sepermainan, seperrandoman, seperabsurdan di kelas.. Gelar "Alien" disandang saat pertama kali berjumpa dengan Alien yang lain di kampus.. Alien lainnya itu bernama Kiki (sepupu saya yang memegang kertas hijau bergambar alien). Nih fotonya saat sama-sama baru diusir dari UFO:

*dan si Kiki di sebelah saya barusan bilang "Sumpah aku nggak punya UFO!" kasihan dia terzolimi oleh saya..

Ya, lanjut ke bahasan yang sebenarnya. Kenapa di judul tertulis "Ibu Kimon"? Karena dia memesan kue ulang tahun untuk Ibunya plus request kalimat "Happy birthday Ibu Kimon".. Hmm penjernihan nih, nama mamanya bukan Kimon lhoo.. ada kisah dibalik nama itu *rahasia*

Ini wujud Arby saat udah beradaptasi di bumi + saya + Kue Ibu Kimon..

Konon kisahnya, saat kue surprise ini tiba dirumahnya,, kue ini ramai ramai dinikmati penduduk satu RT (dalam arti sebenarnya).. *kebetulan beliau yang berulang tahun aktif di lingkungan RT.. :)

Haha sekian sesi malam ini.

Selamat malam,

*sekalian sungkem Arby biar nggak marah

telur-telur Paskah

Siang tadi saya mencicil tugas dekor, pada kesempatan kali ini khusus menghias telur paskah. Sebenarnya kemarin sudah hampir selesai tapi karena telur-telur itu terlalu cepat saya bungkus untuk dibawa pulang, alhasil catnya mengelupas.. mungkin juga karena faktor teman-teman yang iseng mengencerkan cat minyak dengan air :p

Hmm tadi siang sepupu saya (yang setianya setara Hachiko, hahha) membantu jalannya rework telur-telur tersebut. Sepupu saya, Kiki a.k.a Kikio memegang kendali di departemen pengeringan.. 

 Kikio, penganggung jawab bagian tiup-tiup sampai kering :D

Waktu telurnya sudah terhias semua, dan timbullah hasrat ingin mengabadikan hasilnya.. Di dalam pikiran saya telur Paskah identik dengan keranjang dan kelinci.. Bahkan sampai kelas 2 SD saya pun masih beranggapan kelinci lahir/menetas dari telur! Ya, berhubung saya tidak punya kelinci yasudah pakai keranjang cukup lah..

Ini keranjang yang nantinya saya pakai, sebenarnya sih bekas hadiah coklat saat sesi "dapet hadiah kalo jawab" saat workshop masak-masak beberapa hari lalu.. itu merknya saya 'clone' tapi agak berantakan, hihi maaf ya.


 daaaann inilah hasilnya!

hmm selamat menghias telur paskah bagi yang merayakan! Oiya ini telur plastik jadi nggak bakal basi :)

POTATO BANANAAA

halooo semuanya! ya, malem ini harusnya saya belajar buat kuis jam 7 pagi besok, tetapi tiba-tiba teringat (sebenarnya selalu teringat) dengan para Minions ini. Boleh lah sejenak semakin menyebarkan virus-virus jatuh cinta kepada sama mereka dari film Dispicable Me.. Aaaa susah untuk menggambarkan rasa gemas saya atas tingkah polah mereka, terutama di video lagu "Potato Banana".. Bisa langsung di nikmati lewat link dari foto diatas :D siap-siap gemes!


oiya ada liriknya,, kali kali mau dihafalin hahhha

"BA BA BA BABANANA BA BA BA BABANANA

NA NA NA AHH POTATO NA AH AH BANANA AH AH

TO GA LI NO PO TA TO NI GA NI BA LO BA NI KA NO JI GA~ BA BA BA BABANANA.

YO PLANO HU LA PA NO NO TU MA BANANA

LIKE A NUPI TALAMO BANANA BA BA

POTATO HO HOOOOOO

TO GA LI NO PO TA TO NI GA NI BA LO BA NI KA NO JI GA

BA BA BA BABANANAAAAAAAAA"

Cheers,
Mrs Gru

Kue untuk Kamu..

Cerita ini terinspirasi dari kelas filsafat untuk bidang ekonomi yang saya ikuti semester lalu. Siang hari itu kami membahas mengenai pekerjaan. Materi yang disampaikan Sang Dosen menggelitik telinga, jantung, perut, dan hati. Memang, materi tersebut berasal dari pemikiran-pemikiran tokoh tenar  terdahulu yang disusun kedalam buku kuliah kami. Tetapi, kali ini ditambah dengan cara penyampaian yang kokoh –jujur saya bingung memilih kata yang tepat, entah mengapa bagi saya citra “kokoh” itu sangat melekat pada beliau – kalimat-kalimat yang dilontarkannya seperti merangkum perenugan dan pengalaman yang saya rasakan. Lalu apa hubungannya filsafat ekonomi dengah kue? Mari kita hubungkan.. :)

 

Sejak lama saya gemar membuat kue dan memasak. Mencoba meramu bahan-bahan dan saat dengan sengaja -tanpa disengaja masakan itu tercipta, saya bahkan bingung mau menamainya apa. Kami menyantapnya bersama keluarga dan teman-teman yang  bersedia meluangkan waktu dan indra pengecapnya. Mereka pun menyukai kreasi-kreasi tersebut. Lambat-laun hobi tersebut bisa mendatangkan pemasukan bagi saya atau bisa dibilang mulai menjadi “pekerjaan”  yang membahagiakan..

Lalu apa kalimat yang disampaikan oleh dosen saya itu? Mari kita simak..

 “...hasil pekerjaan kita memenuhi kebutuhan orang lain.

Pekerjaan kita membuat orang lain gembira,

sebaliknya karena dia gembira dan menghargai pekerjaan kita,

kita menjadi merasa diakui olehnya.

Kita menjadi merasa berarti karena tahu kita berarti bagi orang lain.

Karena itu, andai struktur masyarakat mengizinkan,

kita sebenarnya lebih senang menghadiahkan hasil kerja kita kepada orang lain daripada menjualnya.

Kita merasa terhormat apabila hasil kerja kita diterima oleh orang lain..”

Kini, mari kita mulai berbagi cerita dalam “Kue Untuk Kamu”! 

Salam :)

Kue yang saya kreasikan untuk ulang tahun Papa :D