Sabtu, 24 Maret 2012

Kue untuk Kamu..


Cerita ini terinspirasi dari kelas filsafat untuk bidang ekonomi yang saya ikuti semester lalu. Siang hari itu kami membahas mengenai pekerjaan. Materi yang disampaikan Sang Dosen menggelitik telinga, jantung, perut, dan hati. Memang, materi tersebut berasal dari pemikiran-pemikiran tokoh tenar  terdahulu yang disusun kedalam buku kuliah kami. Tetapi, kali ini ditambah dengan cara penyampaian yang kokoh –jujur saya bingung memilih kata yang tepat, entah mengapa bagi saya citra “kokoh” itu sangat melekat pada beliau – kalimat-kalimat yang dilontarkannya seperti merangkum perenugan dan pengalaman yang saya rasakan. Lalu apa hubungannya filsafat ekonomi dengah kue? Mari kita hubungkan.. :)

 
Sejak lama saya gemar membuat kue dan memasak. Mencoba meramu bahan-bahan dan saat dengan sengaja -tanpa disengaja masakan itu tercipta, saya bahkan bingung mau menamainya apa. Kami menyantapnya bersama keluarga dan teman-teman yang  bersedia meluangkan waktu dan indra pengecapnya. Mereka pun menyukai kreasi-kreasi tersebut. Lambat-laun hobi tersebut bisa mendatangkan pemasukan bagi saya atau bisa dibilang mulai menjadi “pekerjaan”  yang membahagiakan..


Lalu apa kalimat yang disampaikan oleh dosen saya itu? Mari kita simak..

 “...hasil pekerjaan kita memenuhi kebutuhan orang lain.

Pekerjaan kita membuat orang lain gembira,
sebaliknya karena dia gembira dan menghargai pekerjaan kita,
kita menjadi merasa diakui olehnya.

Kita menjadi merasa berarti karena tahu kita berarti bagi orang lain.

Karena itu, andai struktur masyarakat mengizinkan,
kita sebenarnya lebih senang menghadiahkan hasil kerja kita kepada orang lain daripada menjualnya.

Kita merasa terhormat apabila hasil kerja kita diterima oleh orang lain..”


Kini, mari kita mulai berbagi cerita dalam “Kue Untuk Kamu”! 

Salam :)


Kue yang saya kreasikan untuk ulang tahun Papa :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar